tadi siang sempat nonton infotainment..ceiileee kurang kerjaan banget liat gituan..sebenarnya ga niat liat acaranya tapi niat liat pembawa acaranya aja..he3x...abis pembawa acaranya manis banget seh..jadi wajar khan..aq khan masih normal..ha3x...
Tetapi setelah liat sedikit jadi tertarik untuk liat sampe abis deh.. topiknya sekitar adegan ciuman dalam sebuah film.. intinya bagaimana sich pendapat para artis ketika mereka mendapat adegan yang mengharuskan untuk berciuman dengan lawan main mereka..yang tentunya lawan jenis juga..
Ada yang menganggap itu sebagai suatu kewajaran karena bagaimanapun itu adalah resiko dalam menjalankan pekerjaan mereka yang notabene adalah artis pemain film. Tuntutan keprofesionalan.. itu adalah sebagian alasan yang mereka kemukakan.
Nah yang lebih mengejutkan bagi saya saat lihat acara tersebut, ada artis yang mengatakan bahwa saat ini adegan ciuman bukan merupakan hal yang wah lagi..mungkin dengan kata lain hal tersebut sudah menjadi kewajaran dalam sebuah film asal tidak terlepas dalam konteks film tersebut.
Tidak semua artis mempunyai pendapat seperti di atas, bahkan ada artis yang menolak untuk berciuman.. oia ciuman yang di maksud di sini adalah ciuman bibir ke bibir alias "lip to lip" kalo cium kening atau pipi seh ga terlalu masalah bagi mereka..
Dari pernyataan salah satu artis tersebut membuat saya bertanya-tanya..di manakah batas sebuah kewajaran berada..?!?!?! kalau kita perhatikan selama ini batas kewajaran selalu bergeser setiap jaman..contohnya.. dulu cewek (cewek desa lagi..) pakai kemben untuk mandi..sekarang cewek (cewek kota lagi..) pakai kemben untuk ke pesta.. dulu ga ada cewek pakai celana pendek untuk keluar rumah..sekarang cewek pakai "hot pants" kalo lagi jalan-jalan di mall..
Mau mengingatkan nanti kitanya malah dimaki2.."ini khan hak gue mau pake apa aja..yg penting gue merasa nyaman dan ga ganggu orang lain koq.. situ yang malah repot.."
Salah satu contoh ketidakwajaran adalah ada seorang artis yang ditegur karena dianggap kurang sopan dalam membawa sebuah acara..tanggapannya enteng banget.."banyak acara laen yang vulgar kenapa cuma saya yang ditegur..?!?!?"
Wah tampaknya negara kita dipenuhi dengan orang dewasa yang memiliki sifat kurang dewasa.. masak gara-gara banyak orang lain yang berbuat hal yang kurang baik kita juga ikut-ikutan berbuat hal yang sama dan tidak memperdulikan tentang etika dan norma..?!?!?
Ketika ada pertanyaan di manakah batas sebuah kewajaran berada..? Mungkin jawabannya terdapat pada etika, norma, agama, dan yang lebih penting dari semua itu adalah rasa mawas diri dari kita semua.. apakah kita akan berusaha untuk menjadi seseorang yang lebih baik dari semua orang atau kita akan berusaha untuk "merasa "menjadi orang yang lebih baik dari orang lain.. Anda sendirilah yang menentukan itu semua...
Tetapi setelah liat sedikit jadi tertarik untuk liat sampe abis deh.. topiknya sekitar adegan ciuman dalam sebuah film.. intinya bagaimana sich pendapat para artis ketika mereka mendapat adegan yang mengharuskan untuk berciuman dengan lawan main mereka..yang tentunya lawan jenis juga..
Ada yang menganggap itu sebagai suatu kewajaran karena bagaimanapun itu adalah resiko dalam menjalankan pekerjaan mereka yang notabene adalah artis pemain film. Tuntutan keprofesionalan.. itu adalah sebagian alasan yang mereka kemukakan.
Nah yang lebih mengejutkan bagi saya saat lihat acara tersebut, ada artis yang mengatakan bahwa saat ini adegan ciuman bukan merupakan hal yang wah lagi..mungkin dengan kata lain hal tersebut sudah menjadi kewajaran dalam sebuah film asal tidak terlepas dalam konteks film tersebut.
Tidak semua artis mempunyai pendapat seperti di atas, bahkan ada artis yang menolak untuk berciuman.. oia ciuman yang di maksud di sini adalah ciuman bibir ke bibir alias "lip to lip" kalo cium kening atau pipi seh ga terlalu masalah bagi mereka..
Dari pernyataan salah satu artis tersebut membuat saya bertanya-tanya..di manakah batas sebuah kewajaran berada..?!?!?! kalau kita perhatikan selama ini batas kewajaran selalu bergeser setiap jaman..contohnya.. dulu cewek (cewek desa lagi..) pakai kemben untuk mandi..sekarang cewek (cewek kota lagi..) pakai kemben untuk ke pesta.. dulu ga ada cewek pakai celana pendek untuk keluar rumah..sekarang cewek pakai "hot pants" kalo lagi jalan-jalan di mall..
Mau mengingatkan nanti kitanya malah dimaki2.."ini khan hak gue mau pake apa aja..yg penting gue merasa nyaman dan ga ganggu orang lain koq.. situ yang malah repot.."
Salah satu contoh ketidakwajaran adalah ada seorang artis yang ditegur karena dianggap kurang sopan dalam membawa sebuah acara..tanggapannya enteng banget.."banyak acara laen yang vulgar kenapa cuma saya yang ditegur..?!?!?"
Wah tampaknya negara kita dipenuhi dengan orang dewasa yang memiliki sifat kurang dewasa.. masak gara-gara banyak orang lain yang berbuat hal yang kurang baik kita juga ikut-ikutan berbuat hal yang sama dan tidak memperdulikan tentang etika dan norma..?!?!?
Ketika ada pertanyaan di manakah batas sebuah kewajaran berada..? Mungkin jawabannya terdapat pada etika, norma, agama, dan yang lebih penting dari semua itu adalah rasa mawas diri dari kita semua.. apakah kita akan berusaha untuk menjadi seseorang yang lebih baik dari semua orang atau kita akan berusaha untuk "merasa "menjadi orang yang lebih baik dari orang lain.. Anda sendirilah yang menentukan itu semua...